Pages

Ads 468x60px

Kamis, 28 November 2013

SEKILAS TENTANG ORGANISASI

Keterbatasan manusia akan melakukan hal hal secara individu adalah salah satu faktor mengapa pembuatan organisasi menjadi sangatlah penting. Pada hakikatnya manusia telah di berikan kelebihan dan kekurangan semenarik mungkin, berbeda beda namun saling melengkapi. itu adalah inti dari sebuah organisasi, saling melengkapi kekurangan dengan kelebihan masing masing .

Oke pada kesempatan kali ini penulis mendapatkan beberapa pertanyaan dari seorang dosen dari mata kuliah softskill seputar tentang tekhnik berorganisasi, kali ini penulis mencoba menjawab beberapa pertanyaan tersebut. jika di lihat sekilas, mungkin akan berguna kelak.

1. APA PERBEDAAN PENGARUH, KEKUASAAN & WEWENANG ?

Tentu saja hal pertama yang harus kita ketahui adalah pengertian dari pengaruh, kekuasaan serta wewenang. 
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap oranglain atau kelempok.
Kekuasaan adalah kewenangan yang di dapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang di berikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang di peroleh atau kemampuan seseorang atau kelompok untuk mengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari perilaku atau kekuasaan merupakan kemampuan mengaruhi pihak lain untuk berfikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi.
Wewenang merupakan dasar untuk bertindak , berbuat , dan melakukan kegiatan/aktivitas dalam suatu perusahaan. tanpa wewenang orang orang di dalam sebuah perusahaan/organisasi tidak dapat berbuat apa-apa.

dari ketiga pengertian di atas dapat di simpulkan ketiganya saling berketerkaitan antara satu dengan yang lainnya, namun berbeda aspek antara pengaruh kekuasaan dan wewenang. kekuasaan merupakan antitesa wewenang (Nizbet) dan setiap kekuasaan memiliki wewenang tersendiri untuk memberikan pengaruh terhadap pihak/kelompok lain.
2. APA SAJA TEKHNIK TEKHNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN ?
Pertama kita harus mengetahui betul apa itu pengambilan keputusan, pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan sebuah pilihan dari berbagai alternatif pilihan yang tersedia. dan pengambilan keputusan pun memiliki 3 tekhnik :
1. TEKHNIK KREATIF 
  • Brainstorming
Berusaha untuk menggali dan mendapatkan kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide idenya.
  • Synectics
Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningkatkan keluaran(output) kreatif dari individual dan kelompok. 
2. TEKHNIK PARTISIPATIF

Individual atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, musyawarah menjadi sangatlah penting sebagai prosesnya. dan pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama setiap dewan yang mengikuti proses tersebut.

 3.TEKHNIK MODERN

  • Tekhnik Delphi
Tekhnik Delphi yang di dasarkan pada sebuah proses terstruktur untuk mengumpulkan dan membawa pengetehuan dari sekelompok ahli dengan cara serangkaian kuisioner maupun yang di kontrol dengan pendapat umpan balik(Adler dan Ziglio,1996)
  • Tekhnik kelompok Nominal
Adalah salah satu tekhnik peran serta dalam pengambilan keputusan yang lebih jarang dipakai dibanding dengan tekhnik sumbang saran. Tekhnik kelompok nominal adalah proses terstruktur yang mengharuskan anggota kelompok menulis gagasan/ide secara perseorangan, kemudian melaporkannya kepada kelompok. Tekhnik ini dimaksudkan untuk mengumpulkan pandangan dan penilaian perorangan dalam suasana ketidakpastian dan ketidaksepakatan mengenai inti persoalan suatu masalah, lalu mencari penyelesaian yang terbaik.

3.APAKAH UNSUR-UNSUR DI DALAM KOMUNIKASI ? 
Komunikasi menyarankan bahwa suatu fikiran , suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama. ada beberapa unsur unsur di dalam komunikasi :
1. Lingkungan Komunikasi
Terdiri dari 3 komponen penting, yaitu Fisik , Sosial-Psikologis, dan Temporal (waktu)
2. Enkoding-Dekoding
Berbicara dan menulis adalah Encoding
Mendengarkan dan Membaca merupakan Decoding
3. Sumber Penerima
Merupakan keharusan dari komunikasi, sumber penerima pesan adalah setiap orang yang terlibat dalam komunikasi
4. Kompetensi Komunikasi
Mengacu pada kemampuan dalam berkomunikasi, mencakup hal-hal seperti pengetahuan tentang peran lingkungan(konteks) dalam mempengaruhi kandungan (content) dalam bentuk pesan komunikasi.
5. Umpan Balik/Feed Back
Bentuk informasi yang dikirimkan balik ke sumbernya, bisa dari diri sendiri atau orang lain.
6. Gangguan
Gangguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan sumber kedalam mengirimkan pesan.
ada gangguan fisik, gangguan psikologis, semantik .
7. Saluran
Merupakan media yang dilalui pesan, biasanya pesan berlangsung tidak hanya melalui satu saluran.
8. Pesan
Pesan dalam komunikasi mempunyai 2 bentuk yakni verbal (berbicara,menulis) dan non verbal (berbusana,sandi).
Sekian jawaban yang penulis jawab, semoga berguna kelak kepada yang membutuhkan. dan tidak lupa untuk menuliskan refrensi yang membantu penulis menyelesaikan tulisan ini.
Special thanks prefer to :

Minggu, 10 November 2013

STRUKTUR ORGANISASI

Pengertian Organisasi : Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal di persatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.

Pengertian Struktur : Struktur adalah cara sesuatu di susun atau di bangun .

            Jadi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada sebuah organisasi dalam menjalin kegiata operasional untuk mencapai tujuan itu sendiri. Struktur organisasi juga meliputi pembagian pekerjaan, pengelempokan, dan pengkoordinasian secara formal.

Menurut ERNEST DALE, sebuah struktur organisasi harus memuat tentang 5 hal, yaitu :
  1. Daftar pekerjaan yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
  2. Membagi jumlah beban kerja dalam tugas tugas atau biasa di sebut pembagian kerja (Division Of Work).
  3. Menggabungkan tugas tugas dalam keadaan yang logis dan efisien (depertementalization).
  4. Menetapkan mekanisme untuk koordinasi.
  5. Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila di perlukan untuk pengembangan.
Untuk saat ini pada pokok nya ada 6 bentuk organisasi yang perlu di perhatikan,
Bentuk-bentuk Organisasi tersebut adalah :

      1.      ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Organisasi ini di ciptakan oleh Henry Fayol, organisasi lini adalah organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahannya, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan jabatan yang terendah, antara eselon dan eselon lain masing masing di hubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering juga di sebut organisasi militer dikarenakan sifat nya yang sering di gunakan pada bagian militer.
      2.      ORGANISASI LINI DAN STAFF (LINE AND STAFF ORGANIZATION)
Merupakan sebuah kombinasi dari Organisasi Lini , Azas komando yang telah ada di pertahankan tetapi demi kelancara tugas, sang pemimpin di bantu oleh staff, dimana tugas staff ialah memberi masukan , bantuan pikiran atau saran-saran, data informasi yang di butuhkan.
      3.      ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANITATION)
Organisasi functional ini di ciptakan oleh Frederic W Taylor, Organisasi ini di susun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus di lakukan. Pembagian kerja yang harus seimbang dan setiap anggota dari bagian organisasi ini saling terhubung sehingga semuanya harus bekerja dengan efektif untuk kelancaran organisasi dan tercapainya tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya . Masalah pembagian kerja pada organisasi ini adalah masalah yang harus di perhatikan dengan sungguh sungguh.
       4.      ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Organisasi ini adalah kombinasi antara organisasi lini dan organisasi functional, organisasi ini di ciptakan dengan harapan dapat membentuk sebuah bagan organisasi yang lebih harmonis karena pada organisasi ini wewenang tertinggi dilimpahkan kepada pemimpin perkepala unit di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya di serahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan. Pada organisasi ini tidak tampak perbedaan tugas tugas pokok dan tugas tugas bantuan.
       5.      ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL & STAFF (LINE, FUNC & STAFF ORG)
Seiring dengan perkembangan organisasi dan semakin besar organisasi membutuhkan anggota yang semakin banyak, bentuk bentuk lama organisasi menjadi tidak beraturan, maka di ciptakanlah kombinasi dari organisasi lini, organisasi functional dan organisasi staff. Organisasi ini memiliki tiga unsur karyawan pokok yaitu , karyawan dengan tugas pokok (line personal), tugas bantuan (Staff personality), dan tugas operasional fungsional (functional group).
       
       6.      ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)
Organisasi ini merupakan sebuah organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif. Organisasi komite terdiri dari Executiva commite yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini , dan Staff comite yang orang orangnya hanya mempunyai wewenang staff. Organisasi ini memiliki dewan yang memiliki wewenan, hak dan tanggung jawab sama dari masing masing anggota dewan. Biasanya organisasi ini bergerak di bidang perbankan, asuransi dan niaga.
            Organizing adalah proses pengaturan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang di inginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Hal ini akan sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi tersebut, lingkungan adalah faktor yang sangat mempengaruhi . tentu dalam tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan organisasinya semata.

Menurut Keith Davis ada 6 bagan bantuk struktur organisasi yaitu :
       1.      Bentuk Vertikal










      2.      Bentuk Mendatar / Horizontal.






Bagan Mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah di susun dari kiri kearah kanan atau sebaliknya.
3. Bentuk Lingkaran / Circular







Ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah di susun dari pusat lingkaran kearah bidang lingkaran.
     4.      Bentuk Setengah Lingkaran





Bagan setengah lingkaran ialah bentuk organisasi yang saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah di susun dari bidang lingkaran kea rah bawah lingkaran atau sebaliknya.
     5.      Bentuk Elliptical (Elips)







      6.      Bentuk Piramida







Special Thanks Prefer to :
 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates