Pages

Ads 468x60px

Selasa, 15 April 2014

KEPEMIMPINAN


Arti Penting Kepemimpinan :
Kepemimpinan atau leadership merupakan salah satu peran penting di dalam organisasi, ada banyak filosof yang mendefinisikan kepemimpinan itu sendiri seperti (Davis 1981), kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk membujuk orang lain dalam mencapai tujuan yang telah di tetapkan secara antusias. Kemudian Kepemimpinan juga dapat diartikan dimana seorang pemimpin mempengaruhi orang lain untuk mau bekerja sama melaksanakan tugas tugas yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang di inginkan pemimpin atau kelompok ( Terry dan Franklin 1982).

Mengacu dari pengertian pengertian tersebut, maka (Yuli (2005:167)) mendefinisikan pengertian kepemimpinan sebagai orang yang memiliki kewenangan untuk memberi tugas , mempunyai kemampuan untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain (bawahan) dengan melalui pola hubungan yang baik guna mencapai tujuan yang telah di tentukan.

Tipologi Kepemimpinan :
Para ahli filsafat dan ahli teori sosial telah berusaha untuk menyimpulkan pandangannya dengan mengajukan bermacam-macam tipologi kepemimpinan. Di dalam In The  Republic, Plato  mengajukan tiga tipe kepemimpinan yaitu :
    1. Ahli Filsafat, negarawan yang memerintah republik dengan penalaran dan keadilan.
    2. Militer, Untuk mempertahankan negaran dan pelaksana kebijaksanaan.
    3. Pedagang, menyediakan kebutuhan material penduduk.
Sedangkan Conway , membagi tiga tipe kepemimpinan masyarakat sebagai berikut :
  1. Crowd-compller, membakar semangat para pengikut denga pandangan pandangannya.
  2. Crowd-exponent, merasakan dan mengekspresikan apa yang menjadi keinginan masyarakat.
  3. Crownd-representative, hanya dengan bermodalkan suaranya saja ia membentuk pendapat dari rakyatnya.
Pembagian dari conway tersebut diatas dipengaruhi  oleh Le Bon (1987) yang menggambarkan pemimpin masyarakat sebagai manusia pelaksana(man of action) yang sangat meyakinkan, yang memiliki keyakinan sangat kuat dan secara sungguh-sungguh menolak semua penalaran dari luar diri dan memaksa massa untuk mengikutinya.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan :
Fiedler dan Chemers (Wirawan 2002 : 55-56) mengidentifikasikan 3 faktor situasional yang mempengaruhi keefektifan kepemimpinan yaitu kualitas hubungan pemimpin dan bawahan, kekuasaan posisional pemimpin dan yang terakhir adalah derajat struktur tugas. jika ketiga faktor tersebut  eksis dalam kepemimpinan dikatakan efektif..

Implikasi Manajerial Kepemimpinan :
Salah satu Implikasi manajerial kepemimpinan ialah kepemimpinan secara otoriter, kepemimpinan secara otoriter artinya pemimpin menganggap organisasi sebagai milik sendiri , ia bertindak sebagai diktator terhadap para anggota organisasinya dan menganggap mereka itu sebagai bawahan dan merupakan sebagai alat. cara menggerakan anggota organnisasi dengan unsur unsur paksaan dan ancaman pidana, bawahan adanya hanya menuntut dan menjalankan perintah atasan serta tidak boleh membantah, karena pimpinan secara ini tidak menerima kritik , saran dan pendapat.
Rapat-rapat atau musyawarah tidak di kehendaki. Berkumpul hanya untuk menyampaikan intruksi-intruksi atau perintah. Pemimpin semacam ini hanya menggantungkan kekuasaannya atas pengangkatan formalnya dan semua tindakannya tidak boleh di ganggu gugat dan kekuasaan yang kuat ini mudah menimbulkan sikap menyerah tanpa syarat. Dalam hal ini para anggota kelompok cenderung untuk mengabaikan perintah atau tugas. 

Daftar Pustaka
  1. Andiyanto Whilhelmus ,Motivasi Kerja dan Kepemimpinan, Semarang : Universitas Diponegoro, 2011.
  2. file.upi.edu, 2013, Tipe dan Fungsi Kepemimpinan, http//file.upi.edu/direktori/fip/jur._pend._luar_sekolah/194505031971091-muhammad_kosim_sirodjuding/tipe_dan_fungsi_kepemimpinanx.pdf, 14/05/2014 20.35.
  3. www.pdf-searcher.com/kepemimpinan


 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates