Pages

Ads 468x60px

Kamis, 24 Oktober 2013

PENGALAMAN DALAM BERORGANISASI

Organisasi sepintas terdegar begitu hebat, megah, dan besar. Memang seperti itu jika kita memikirkan organisasi sesaat saja, pasti yang terlintas di fikiran kita adalah partai partai di Indonesia yang saling bersaing, atau anak anak OSIS di sekolah menengah yang pasti akan cukup tenar di sekolahnya tersebut. Pada dasarnya organisasi itu adalah sekumpulan orang yang mempunyai visi tertentu dan bersatu/ bergerak bersama untuk mewujudkannya. Setidak nya itu sedikit pengertian organisasi dari saya, namun di bawah ini akan di jelaskan lebih jelas lagi pengertian organisasi dari para ilmuan. Berikut merupakan beberapa pengertian dari organisasi :
1. James L Gibson : Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.
2. James D Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Stooner : Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
4. Chester I Bernard : Organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
5. Stephen P Robbins : Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Dari beberapa pengertian diatas dapat di simpulkan dari status manusia yang biasa di sebut “Makhluk Sosial” jelas sekali tergambarkan bawhasanya manusia itu pasti membutuhkan orang lain atau sebaliknya. Maka dari itu kita dapat memastikan bahwa setiap manusia itu pasti pernah berorganisasi, jika ada yang belum pernah merasakan organisasi sama sekali berarti dia tidak beda dengan manusia yang hidup di zaman batu.

Setiap organisasi yang pernah di jalani pasti memiliki pengalam berbeda di setiap masing masing momennya, baik anggota atau pengurus dari organisasi tersebut. Bisa jadi tujuan dari organisasi tersebut menjadikan sebuah pengalaman yang sulit untuk di lupakan, dan pada kesempatan kali ini saya mencoba membagi beberapa pengalaman di organisasi yang pernah saya jalani.
Pertama kali ikut dalam anggota sebuah organisasi yang resmi ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama kelas delapan, karna mungkin pada umur itu saya baru merasa pantas dari olah fikir dan umur. Organisasi pertama saya resmi di dirikan untuk kemajuan sekolah yang biasa di sebut OSIS. Tidak lama setelah pelantikan resmi saya mengundurkan diri dari organisasi tersebut, alasannya cukup logis ketika itu saya tidak memiliki akses kendaraan yang cukup ,sedangkan sering kali kita harus “bolak-balik” dari rumah ke sekolah dan itu cukup melelahkan jika di lakukan secara terus menerus. Setelah keluar dari osis saya mencoba masuk kedalam organisasi yang tujuannya dan waktu bermainnya cukup terkontrol sehingga tidak perlu Pulang pergi sekolah-Rumah. Sebuah organisasi yang di buat untuk mengikuti kejuaraan dan tujuannya sudah jelas membawa nama baik sekolah kami di antara sekolah sekolah yang lain, yaitu Tim inti pramuka anggota Fatahilah. Terdiri dari tim pria dan wanita, namun tujuan kami sama. Masing masing tim beranggotakan 15 orang, saya sendiri hanya menjadi anggota di sana, namun kehadiran saya cukup penting untuk membantu kinerja tim itu sendiri.

Tujuan pertama pada saat itu adalah lomba tim pramuka terbaik dari beberapa kelurahan, kami semua berlatih dan saling membatu. Alhasil yang cukup memuaskan, juara ke-2 untuk lomba pertama kami. Kemudian tidak lama setelah itu, tim kami di kirim lagi untuk berlomba di kejuaraan yang lebih tinggi kesulitannya dan juga melawan tim tim hebat dari sekolah lain. Namun cukup keras kami berlatih masih kurang cukup, karna kami baru pernah sekali ikut lomba, sedangkan sekolah lain sudah berpengalaman memenangkan beberapa lomba dari tingkat yang berbeda beda. Tidak menang bukan berarti harus kecewa, banyak pelajaran berharga yang kami dapat saat itu. Setelah berakhirnya lomba tersebut, tim kami harus di gantikan dengan generasi penerus karena kami semua telah naik ke kelas 3 waktu itu. Tentu saja kami semua sudah harus focus Ujian Nasional untuk bisa lulus dari sekolah tersebut.

Organisasi selanjutnya ketika saya sekolah SMA tepatnya tidak lama setelah naik ketingkat dua, di berikan amanat sebuah sepeda motor dari orang tua karena mungkin Jakarta mereka berfikir saya akan menghabiskan waktu di tengah kemacetan jika masih menggunakan kendaraan umum. Mulai dari itu organisasi yang sebenarnya saya mulai, saya mengikuti serangkaian tes osis di sma dan pada akhirnya saya terpilih sebagai anggota di bidang seksi
kepribadian dan budi pekerti luhur. Awal pengetahuan saya tentang berorganisasi, dan saya menjadi tau kenapa seorang ketua atau wakil dari sebuah organisasi itu sangat di perlukan dalam berdirinya suatu organisasi. Kegiatan kegiatan yang kami buat saat itu cukup banyak, dan tentu saja masih di biayai oleh sekolah. Kegiatan perdana yang kami buat adalah class meeting, dimana setelah selesai ujian semester ganjil dan hari hari para siswa yang kosong untuk menunggu rapot mereka, dari osis mengadakan sebuah perlombaan antar kelas. Dari pemikiran biasa untuk satu perlombaan yang bisa di ikuti oleh banyak peserta dalam satu grup tentu saja sepak bola lah yang menjadi target kami. Di buat lah perlombaan sepak bola dengan aturan setiap kelas harus di wakili satu regu putra dan satu regu putri. Dengan koordinasi yang baik, akhirnya acara kami berjalan sukses. Selang waktu yang cukup lama kami merencanakan lomba sepak bola antar sekolah, namun tidak kesampaian karena kurangnya pengalaman dari organisasi kami untuk acara acara besar seperti itu.

Tepat hari peringatan R.A Kartini 21 april 2012 dalam keadaan ujian nasional di tingkat SMA/SMK, dari itu kami bernegosiasi dengan kepala sekolah dan Pembina osis , akhirnya kami sepakat membuat sebuah acara peringatan pada hari kebangkitan nasional di gabung dengan hari kartini kemarin. Kami sukses mempertontonkan serangkaian bakat dari para siswa yang sebelumnya tidak di ketahui lewat ajang penampilan bakat dari setiap kelasnya. Suksesnya acara ini membuat kami semua bangga.
Serangkaian acara kemudian yang di buat oleh pihak sekolah dan kami hanya menghendelnya, seperti penerimaan siswa baru, acara pemotongan hewan kurban dan yg terakhir adalah maulid nabi. Tidak lama setelah naik ke tigkat akhir, generasi kami harus di gantikan oleh generasi penerusnya karena kami semua harus focus ke ujian akhir tentunya.

Setelah lulus SMA, anggota warga muda mungkin mulai melihat saya beranjak dewasa. Mereka mengajak saya untuk ikut kedalam organisasi karang taruna untuk kebersamaan membangun lingkungan tempat tinggal kami. Tentu saja tidak ada kata menolak untuk itu, kesempatan bagus untuk kembali berorganisasi di lingkungan rumah yang tentu saja akan berdiri sendiri tanpa bantuan atau campur tangan dari pihak sekolah lagi. Biasa nya karang taruna membuat acara pada peringatan 17 agustus setiap tahunnya. Namun dikarenakan 3
tahun terakhir ini 17 agustus selalu jatuh di bulan ramadhan jadi tidak ada acara lomba peringatan yang seharusnya berlangsung seperti biasanya. Tentu saja kami tidak tinggal diam, anggota karang taruna membuat pesta warga yang di langsungkan untuk menggantikan acara tahunan tersebut, persiapan bulan termasuk pembagian proposal, penjelasan ke warga serta pengumpulan dana akhirnya selesai. Setelah beberapa kali rapat, hari yang di tentukan pun datang juga.

Acara pesta warga seperti halnya acara 17 agustusan yang biasanya berlangsung setiap tahun, beberapa lomba dari mulai untuk anak anak kemudian untuk ibu ibu sekitar , seperti lomba balap karung dan joget balon. Tentu saja hadiah sudah kami persiapkan untuk para juara lomba dari masing masing perlombaan. Setelah hari selesai dan hadiah pun telah kami bagikan kepada para juaranya, malam puncak pun tiba. Panggung yang cukup besar sudah di persiapkan untuk memeriahkan malam puncak dari pesta warga yang kami buat, serangkaian sambutan dari mulai kepala RT , RW , serta utusan dari kepala kelurahan jagakarsa , Jakarta selatan. Serangkaian tari tarian daerah yang di bawakan anak anak dari lingkungan kami juga memeriahkan acara yang sudah 2 bulan kami rencanakan ini. Di tutup oleh kepala RT dan pesta warga hari ini pun selesai, setelah penutupan acara resmi berlangsung. Kami menyiapkan acara berikutnya untuk menghangatkan meriahnya malam tersebut dengan menyewa dangdut yang biasanya di hajatan. Semua bergoyang, semua gembira.

Mungkin belum banyak kegiata organisasi yang kita jalani, karena tidak akan pernah ada kata puas dalam menjalankan sebuah organisasi dimana kita saling berinteraksi untuk mendapatkan hasil yang bisa kita sepakati bersama, saya sendiri tidak akan pernah merasa puas untuk pengalaman yg telah saya dapatkan dan saya akan selalu terbuka kepada setiap organisasi yang memiliki tujuan jelas untuk merekrut saya pada nantinya.

Jakarta, 24 Oktober 2013
Anggie Lindio
 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates