Assalamualaikum
wr wb, Alhamdulillah pada sehat semuanya karena masih bisa membuka komputernya
masing masing, pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sebuah tugas yang bertemakan
“KEYAKINAN”, menurut saya keyakinan adalah kepercayaan seseorang terhadap
sesuatu yang tidak terlihat namun terasa nyata (gaib), keyakinan ini sendiri
pasti akan menjurus kepada agama yang berbeda- beda dengan tuhannya masing
masing.
Di Negara
Indonesia sendiri telah mencantumkan pasal 29 yang isi nya tentang kebebasan
setiap orang memeluk agamanya sesuai keyakinannya masing masing, namun masih
terdapat batasan di dalam isi dari pancasila yang pertama yaitu “Ketuhanan Yang
Maha Esa” yang berarti setiap agama yang di anut hanya memiliki satu tuhan,
tidak lebih. Adapun dari kebudayaan di Indonesia yang sangat beraneka ragam, membuat
bangsa Indonesia memiliki beraneka keyakinan juga, ada 5 agama yang di akui di Indonesia
adalah ISLAM, PROTESTAN, KATOLIK, HINDU, dan BUDHA.
Berikut saya akan menjelaskan sedikit tentang budaya-budaya
yang kental akan keyakinannya.
1. 1.
Kebudayaan Bali
Mayoritas masyarakat Bali menganut
ajaran Hindu yang mempunyai kerangka dasar dengan meliputi tiga hal; filsafat,
upacara, dan Tata Susila. Secara hakikat ajaran Bindu merupakan Panca Cradha
yang memiliki arti lima keyakinan yakni Widhi Cradha ialah keyakinan akan
adanya Tuhan Yang Maha Esa, Atma Cradha ialah keyakinan akan adanya atman atau
jiwa pada setiap makhluk, Karma Pala Cradha ialah keyakinan terhadap hukum
perbuatan, Punarbhawa Cradha adalah keyakinan terhadap adanya reinkarnasi atau
kelahiran kembali setelah kematian, Moksa Cradha adalah keyakinan terhadap
moksa yaitu kebahagiaan yang kekal abadi.
2. 2. Kebuadayaan Batak
Saat
ini pada umumnya orang Batak menganut agama Islam Sunni dan Kristen Protestan.
Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tadisional yakni tradisi Malim dan
juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun
kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.
Agama Malim yang dalam bahasa Batak disebut Ugamo, Malim adalah bentuk moderen agama asli suku Batak. Agama asli Batak tidak memiliki nama sendiri, tetapi pada penghujung abad kesembilan belas muncul sebuah gerakan anti kolonial. Pemimpin utama mereka adalah Guru Somalaing Pardede. Agama Malim pada hakikatnya merupakan agama asli Batak, namun terdapat pengaruh agama Kristen, terutama Katolik, dan juga pengaruh agama Islam.
Agama Malim yang dalam bahasa Batak disebut Ugamo, Malim adalah bentuk moderen agama asli suku Batak. Agama asli Batak tidak memiliki nama sendiri, tetapi pada penghujung abad kesembilan belas muncul sebuah gerakan anti kolonial. Pemimpin utama mereka adalah Guru Somalaing Pardede. Agama Malim pada hakikatnya merupakan agama asli Batak, namun terdapat pengaruh agama Kristen, terutama Katolik, dan juga pengaruh agama Islam.
Tidak banyak yang dapat saya jelaskan, karena kekurangan itu adalah milik manusia, mungkin selebihnya saya akan tambahkan.
wassalamualaikum wr.wb
Anggie Lindio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar